“Kami justru bagaimana sekarang mensukseskan Asta Cita program Pak Prabowo Subianto dan mensukseskan pemerintahan,” ujarnya.
Pernyataan Herman menanggapi pernyataan Jokowi sebelumnya yang menyebut adanya pihak berkepentingan di balik kasus tuduhan ijazah palsu.
Jokowi bahkan mengaku bahwa isu tersebut merupakan bagian dari agenda politik yang bertujuan merusak reputasinya.
“Saya lihat ini memang ada agenda besar politik, ada operasi politik, sehingga bisa sampai bertahun-tahun enggak rampung-rampung karena keinginan mereka untuk menurunkan reputasi yang saya miliki,” kata Jokowi.
Meski demikian, hingga kini belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai sosok yang dimaksud sebagai dalang di balik polemik tersebut.
Sementara itu, berbagai pihak meminta agar isu ini tidak kembali memanas dan menyita perhatian publik di tengah fokus pemerintah menjalankan agenda pembangunan.



