Minggu, 9 Maret, 2025

Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Kalangan Nahdliyin Jatim

Tajukpolitik – Hasil survei lembaga Poltracking Indonesia, menunjukkan elektabilitas bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, tertinggi dipilih oleh Nahdliyin atau warga yang tergabung dalam organisasi islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur.

Sebanyak 41,7 persen dari Nahdliyin memilih Prabowo sebagai presiden. Sedangkan Ganjar Pranowo hanya 37,5 dan di posisi buncit adalah Anies Baswedan dengan 14,6 persen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, dalam paparannya secara daring, Rabu (11/10).

“Di tata survei terekam, 80 persen lebih responden mengaku menyatakan sebagai warga Nahdliyin. Hasilnya adalah 41,7 persen memilih Prabowo,” jelas Arya.

Sementara, Nahdliyin yang memberikan suaranya untuk Ganjar Pranowo sebanyak 37,5 persen. Sedangkan Anies Baswedan hanya memperoleh suara sebanyak 14,6 persen dari warga Nahdliyin tersebut.

“Dua-duanya kompetitif ya, Ganjar Pranowo 37,5 persen. Anies hanya 14,6 persen ya, belum terangkat meskipun menggandeng cawapres dari Nahdliyin, yaitu Muhaimin Iskandar yang juga ketua umum PKB,” ujar Arya.

Adapun survei Poltracking Indonesia itu dilakukan secara khusus di Jawa Timur pada periode 25 September sampai 1 Oktober 2023. Kemudian, untuk margin of error sebesar kurang lebih 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Metodologi survei menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden 1.000 responden warga Jawa Timur yang sudah berusia 17 tahun keatas dan memiliki hak pilih. Lalu, teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara tatap muka langsung dengan responden.

Hasil survei ini bisa menjadi gambaran ke depannya terkait siapa yang akan berpeluang memenangi konstestasi Pilpres 2024.

Untuk diketahui, walau telah menggandeng cawapres dari NU, tapi tak terlihat peningkatan elektabilitas Anies Baswedan. Sedangkan, baik Prabowo ataupun Ganjar hingga berita ini diturunkan belum juga mengumumkan siapa pendamping mereka.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini