TAJUKNASIONAL.COM Keberhasilan Timnas Indonesia U-22 menahan imbang Mali 2-2 menjadi sorotan media Vietnam.
Portal olahraga Negeri Naga Biru, Soha, menilai hasil ini sebagai sinyal peringatan bagi Vietnam U-22, yang sama-sama menargetkan medali emas SEA Games 2025.
Meski berada di grup berbeda, Indonesia dan Vietnam berpotensi bertemu di babak semifinal atau final, sehingga persaingan diprediksi semakin ketat.
Media Vietnam menyoroti performa impresif Garuda Muda, terutama penampilan dua penyerang diaspora, Mauro Zijlstra dan Rafael Struick, yang disebut sebagai ancaman nyata bagi Vietnam dan Thailand.
Soha mencatat perubahan signifikan pada Timnas Indonesia U-22.
Pada uji coba sebelumnya, Garuda Muda sempat kalah 0-3 dari Mali, tetapi pada pertemuan 18 November, tim tampil lebih percaya diri dan solid.
Kehadiran empat pemain naturalisasi dan diaspora, termasuk Dion Markx dan Ivar Jenner, memberi dampak positif besar.
Baca juga: Puji Timnas Indonesia U-22, Pelatih Mali Yakin Garuda Muda Bakal Gacor di SEA Games
Gol penyeimbang pertama dicetak Mauro Zijlstra pada menit ke-33.
