Ferarri menjadi tembok kokoh di lini belakang, Ananda merupakan jangkar tak tergantikan di posisi gelandang bertahan, sedangkan Marselino tampil brilian dalam membangun serangan dan membuka ruang bagi rekan-rekannya.
Namun, jelang SEA Games 2025, situasi mereka bisa berbeda. Indra Sjafri tampaknya mulai membentuk trio lini belakang baru yang diisi Kakang Rudianto, Kadek Arel, dan Dion Markx.
Meski begitu, Ferarri tetap memiliki peluang tampil jika mampu menarik perhatian pelatih.
Di lini tengah, Ananda kini harus bersaing ketat dengan dua pemain kuat lainnya, yaitu Ivar Jenner dan Rivaldo Pakpahan, yang tampil konsisten dalam beberapa pemusatan latihan.
Adapun Marselino menghadapi tantangan lebih serius karena performanya belum sepenuhnya pulih setelah cedera hamstring, sementara para pesaingnya di lini serang sudah berada dalam kondisi terbaik.
Meski persaingan makin ketat, kehadiran tiga peraih emas 2023 ini tetap menjadi dorongan moral besar bagi Timnas Indonesia U-22.
Baca juga: Disiarkan Dimana Laga Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025? Laga Perdana Hadapi Singapura
Garuda Muda diharapkan mampu tampil maksimal dan kembali mengharumkan nama bangsa di SEA Games 2025.
