Tajukpolitik – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Bambang Purwanto, meminta pemerintah untuk lebih serius meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Hal ini ia sampaikan menanggapi skor literasi membaca di Indonesia yang saat ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2018.
Bambang menjelaskan jika menurut data terbaru dari Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2022, skor literasi membaca Indonesia saat ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2018.
“Literasi membaca itu turun 12 poin dari 371 di 2018 menjadi 359 di 2022, padahal target RPJMN itu 396 di tahun 2024. Skor matematika dan sains juga turun, dan jauh dari target yang diharapkan. Ini yang perlu dievaluasi dan diperbaiki,” kata Bambang, Rabu (3/1).
Bambang menambahkan jika tingkat literasi baca yang rendah juga akan memiliki dampak domino yang luas, tidak hanya berdampak pada kualitas intelektual dan pendidikan masyarakat, tetapi juga berdampak pada proses pembangunan dan kemajuan sosial ekonomi suatu negara.
Untuk meningkatkan kembali skor literasi Indonesia, Bambang berharap kerjasama dari seluruh pihak, termasuk dari masyarakat itu sendiri. Selain itu, ia juga berharap agar pemerintah lebih fokus untuk meningkatkan kualitas pendidikan di dalam negeri.
Karena menurut Bambang, kualitas pendidikan yang baik tentu akan membuat tingkat literasi masyarakat juga akan baik. Begitu pun sebaliknya, jika kualitas pendidikan kurang baik, maka literasi masyarakat juga akan menjadi kurang baik.
“Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, serta kebijakan yang tepat, saya percaya kita dapat mengatasi tantangan ini, dan kembali meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat. Karena sejatinya, pendidikan yang baik, berkualitas, dan berorientasi pada upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tanggungjawab kita bersama,” pungkas Bambang.