Tajukpolitik – Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga, mengatakan Ganjar tidak tunjukkan empati saat warga Demak harus menghadapi banjir rob.
Hal ini ia ungkapkan melihat kelakuan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, yang justru sibuk bersafari politik disaat warga di daerahnya sedang ditimpa musibah.
Apa yang dilakukan oleh Ganjar yang juga bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan ini juga dicibir Warganet.
Andi sependapat dengan cibiran Warganet. Sebab, menurutnya, sangat beralasan, karena warga Demak merasa telah diabaikan oleh gubernurnya.
“Jika tak bisa selesaikan masalah rakyat, setidaknya tunjukkanlah empati,” tegas Andi, Senin (15/5).
Menurut dia, seharusnya Gubernur Jateng ini mencari solusi atas banjir rob yang merendam belasan desa itu. Salah satu yang mungkin bisa diterapkan adalah membangun rumah terapung.
“Agar meski banjir, warga tetap nyaman di dalam rumah, bahkan bisa jadi tempat wisata, atau warganya direlokasi ke tempat yang lebih layak. Lima tahun harusnya bisa beres,” saran Andi.
Hingga Minggu (14/5), banjir rob masih merendam 15 desa di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Bahkan, dikabarkan sejumlah dusun terisolir akibat luapan banjir rob itu.
Untuk diketahui, pada saat terjadi banjir rob di Demak, Ganjar terlihat sedang melakukan safari politik ke Jakarta. Ia ikut dalam acara halal bi hal relawan Jokowi di Hall Basket, Senayan, Jakarta.
Aksi yang dilakukan oleh Ganjar ini yang bukannya langsung terjun ke lokasi musibah banjir rob, namun justru lebih mementingkan acara safari politik demi ambisi menjadi Presiden di Pilpres 2024 mendatang, telah membuka mata kita seluruh masyarakat Indonesia, Ganjar tidak tunjukkan empati.
Padahal, selaku gubernur seharusnya Ganjar lebih memprioritaskan penanganan banjir rob di Demak, bukan justru menghadiri acara relawan Jokowi yang jelas-jelas itu bertujuan politik.
