TAJUKNASIONAL.COM – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyesalkan pernyataan Menteri Keuangan yang menyebut profesi guru sebagai beban negara.
Organisasi guru terbesar di Indonesia itu menilai ucapan tersebut berlebihan sekaligus melukai hati para pendidik, khususnya mereka yang berstatus honorer dan mengabdi di pelosok negeri.
Ketua Badan Khusus Komunikasi dan Digitalisasi PGRI, Wijaya, menegaskan bahwa guru justru merupakan garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Berdasarkan data Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, pada 2022 terdapat 704.503 guru honorer, 141.724 guru tidak tetap (GTT) kabupaten/kota, serta 13.328 GTT provinsi.
Untuk mengurangi kesenjangan, pemerintah telah mengangkat 774.999 guru menjadi ASN PPPK hingga awal 2024, dengan target 1 juta guru.
Baca juga: Tunjangan Profesi Guru dan Dosen Akan Dihapus, PGRI Temui Jokowi
“Jabatan guru bahkan mendominasi ASN PPPK nasional dengan jumlah sekitar 770 ribu orang,” kata Wijaya.