Perubahan ketiga yaitu peserta tidak diwajibkan mengulang seluruh subtes SKD jika hanya gagal pada salah satu bagian.
Misalnya, jika nilai TIU tidak mencapai ambang batas, peserta cukup mengulang subtes TIU tanpa harus mengulang TWK dan TKP yang sudah lulus.
Mekanisme ini diharapkan membantu peserta fokus memperbaiki kelemahan mereka.
Meski menawarkan banyak keuntungan—mulai dari fleksibilitas jadwal hingga berkurangnya tekanan psikologis—sistem baru ini juga membawa tantangan.
Persaingan diprediksi semakin ketat karena peserta dari dua tahun akumulasi dapat melamar bersama-sama.
Selain itu, karena tidak ada lagi jadwal nasional, pelamar harus lebih aktif memantau pembukaan formasi setiap instansi agar tidak kehilangan kesempatan.
Baca juga: Resmi Dibuka! Pendaftaran CPNS & PPPK 2025, Ini Jadwal Lengkapnya!
Dengan perubahan signifikan ini, seleksi CPNS 2026 dipastikan akan menjadi salah satu yang paling dinamis dan menantang dalam beberapa tahun terakhir.
