Tajukpolitik – Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, menyebut hingga kini masih banyak daerah di Indonesia belum dialiri listrik.
Terutama, lanjut Anies, di bagian timur Indonesia yang masuk dalam kategori 3T atau terdepan, terluar dan tertinggal.
Hal tersebut diungkapkan oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini saat menjadi pembicara pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7).
Anies pun lalu menunjukkan foto udara wilayah Indonesia di malam hari. Menurut Anies, cahaya lampu dari foto udara itu menggambarkan sebuah kota.
“Saya tidak menggunakan statistik. Pakai ilustrasi ini saja, listrik yang nyala di malam hari. Dari situ terlihat ketimpangan yang terjadi,” tegas Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu membandingkan dengan India yang juga memiliki masalah kompleks. Tapi distribusi listrik di India relatif merata.
“Visi yang mau kita tawarkan ke depan, di malam hari seluruh kota di republik Indonesia ini terlihat menyala terang dari udara. Jangan ada yang gelap lagi,” ujar Anies.
“Kalau gelap perekonomiannya jadi rendah, kontribusinya rendah, dan tentu saja PLN harus siapin suplainya,” tambah eks Rektor Universitas Paramadina itu.
Untuk diketahui, memasuki usia ke 78 tahun Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus mendatang, memang masih banyak daerah-daerah yang belum dialiri listrik. Daerah-daerah tersebut terutama berada di Indonesia bagian timur.
Maka, tak heran jika ketimpangan dan ketidakadilan pun sangat kentara kita rasakan. Pasalnya, daerah-daerah yang tak kunjung dialiri listrik tentu saja akan semakin sulit berkembang.
Sedangkan, di wilayah Indonesia yang lain, pembangunan begitu massif dan dipenuhi oleh beton-beton di sekelilingnya.
