Jumat, 22 November, 2024

Ribuan Karyawan GoTo dan Shopee Indonesia Terkena PHK Massal

TajukPolitik – Badai PHK Massal masih menghantui bangsa Indonesia. Perusahaan start up  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk kembali memberhentikan 600 karyawannya dan 500 karyawan Shopee Indonesia.

PHK ini menyusul langkah PHK yang telah dilakukan pada akhir tahun lalu kepada sekitar 1.300 karyawan GoTo.

Juru Bicara GoTo Koesoemohadiani mengatakan langkah ini diambil karena perusahaan melakukan pembaharuan strategi bisnis.

“Langkah-langkah penyesuaian tersebut sayangnya akan memengaruhi sekitar 600 posisi dalam ekosistem GoTo,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/3).

Beberapa penyesuaian yang dilakukan untuk memperbaharui strategis bisnis yang berdampak pada PHK adalah menghadirkan organisasi yang lebih ramping serta lebih siap untuk menanggapi permintaan pasar.

“Sebagai contoh, kami melakukan desain ulang pada bisnis offline merchant di GoTo Financial dan menyatukan dua tim offline merchant. Penyesuaian seperti ini akan membantu kami memberikan layanan yang lebih baik kepada merchant, sekaligus mengurangi biaya,” kata Koesoemohadiani.

Perusahaan juga meninjau kembali prioritas, dan akan mengurangi skala atau menunda kegiatan bisnis serta inisiatif yang bukan merupakan layanan inti.

Contohnya, akan mengurangi beberapa bagian dari layanan Mitra Tokopedia, agar sumber daya perusahaan dapat difokuskan pada kegiatan yang akan mendorong dampak lebih besar.

“Dan dalam kondisi di mana kebutuhan perekrutan menurun, kami juga melakukan restrukturisasi di tim rekrutmen,” pungkasnya.

Sementara itu sebanyak hampir 500 karyawan platfrom marketplace Shopee Indonesia kena PHK, sebagian besar berasal dari customer service. Menurut laporan Bloomberg, perusahaan kini fokus lebih menggenjot profitabilitas dibandingkan pertumbuhan bisnis.

Karyawan terdampak akan menerima uang pesangon sesuai regulasi berlaku, termasuk bonus gaji satu bulan, dan akses ke asuransi kesehatan hingga tiga bulan setelah hari kerja terakhir. Karyawan yang merayakan Lebaran juga akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR).

Sebelumnya pada September 2022, perkiraan sebanyak 180 orang karyawan Shopee Indonesia terkena PHK. Mereka yang terdampak di antaranya mulai dari staf junior hingga posisi head. Langkah efisiensi ini diambil sebagai antisipasi terhadap ketidakpastian ekonomi global.

Dalam laporan lain Bloomberg, Sea Ltd selaku induk usaha Shopee, terungkap telah memangkas sebanyak 7.000 orang atau sekitar 10% dari total seluruh karyawan grup perusahaan dalam enam bulan terakhir.

Adapun, bulan Juni 2022 menjadi gelombang pertama PHK di Sea Group. Saat itu, karyawan dari divisi shopping dan food paling banyak terdampak PHK massal.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini