Jika tercantum, artinya peserta tersebut sah menjadi Calon Praja IPDN 2025.
Bagi yang dinyatakan lulus, tahap berikutnya adalah registrasi yang wajib dilakukan pada Selasa-Rabu, 23–24 September 2025.
Proses ini berlangsung di tiap provinsi sesuai ketentuan panitia.
IPDN menegaskan, keterlambatan registrasi bisa berakibat fatal karena menjadi syarat mutlak untuk resmi diterima.
Selain itu, calon praja juga diminta menyiapkan berbagai perlengkapan sesuai daftar resmi, mulai dari dokumen identitas, pakaian seragam, perlengkapan olahraga, peralatan ibadah, hingga perlengkapan belajar dan mandi.
Bahkan, beberapa aturan khusus ditetapkan, seperti larangan membawa perhiasan, senjata tajam, hingga smartphone.
Pengumuman ini menjadi langkah awal bagi 1.059 peserta untuk bergabung dengan keluarga besar IPDN.
Baca juga: Berikan Kuliah Umum di IPDN, Menko AHY Ajak Praja Berperan Dalam Pembangunan Infrastruktur Nasional
Mereka akan menempuh pendidikan kedinasan yang disiplin dan penuh dedikasi, sebagai bekal untuk mengabdi pada bangsa dan negara di masa depan.
