Polres Kulon Progo mencatat lebih dari 1.000 pemohon SKCK, mayoritas peserta PPPK paruh waktu.
“Hari ini antrean membeludak, lebih dari 1.000 orang. Biasanya hanya 40-50 per hari,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko.
Karena membludak, banyak pemohon baru bisa mengambil SKCK keesokan harinya.
Sementara itu, di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, lonjakan permintaan SKCK juga terjadi.
Kasat Intel Polres Tanjabtim, Iptu Rino Masjaya, menyebutkan pengajuan mencapai lebih dari 100 berkas hanya dalam sehari.
Untuk mengantisipasi, pihak kepolisian menambah petugas, memperpanjang jam layanan, dan membuka loket lebih awal.
Baca juga: BKN Umumkan Update Usulan PPPK Paruh Waktu 2025, Tembus Lebih dari 1 Juta Formasi
Antrean SKCK ini menunjukkan besarnya antusiasme tenaga honorer yang lolos seleksi PPPK paruh waktu.
Meski menghadapi kendala pelayanan, mereka tetap bersemangat melengkapi syarat administrasi demi status baru sebagai abdi negara.