Upaya pemadaman awal menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) sempat dilakukan, namun api cepat membesar sehingga pihak keamanan segera menghubungi pemadam kebakaran.
Dalam proses pemadaman, petugas juga mengerahkan dua unit robot pemadam kebakaran jenis LUF 60 untuk menjangkau titik-titik api yang sulit diakses secara manual.
Teknologi tersebut membantu mempercepat proses pendinginan di area terdalam pasar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, para pedagang mengalami kerugian besar akibat habisnya barang dagangan dan uang yang tersimpan di kios.
Untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri turut diterjunkan.
Baca juga: Kebakaran Terra Drone Jakarta: Istri Hamil Meninggal, Suami Terpukul – Kronologi Lengkap
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga membentuk tim investigasi guna mendalami kejadian tersebut dan mencegah insiden serupa terulang di kemudian hari.



