TAJUKNASIONAL.COM – Princess Mononoke atau Mononoke Hime merupakan salah satu karya legendaris Studio Ghibli garapan maestro Hayao Miyazaki yang dirilis pada 1997.
Sejak penayangan perdananya, film ini berhasil memikat jutaan penonton berkat hampir seluruh aspeknya yang dinilai sempurna, mulai dari cerita, visual, hingga pesan moralnya.
Hampir tiga dekade berselang, kisah epik ini kembali menjadi sorotan. Princess Mononoke akan hadir di bioskop Indonesia dalam format IMAX dan 4K 2D, mulai 27 Agustus 2025, dengan penayangan terbatas.
Kabar ini langsung disambut antusias oleh penggemar lama maupun penonton generasi baru, yang menantikan pengalaman menonton lebih imersif dan memuaskan.
Berlatar akhir zaman Muromachi di Jepang dengan balutan fantasi, cerita Mononoke Himemengisahkan pertarungan antara manusia dan roh-roh hutan. Ashitaka, pangeran dari suku Emishi, terkena kutukan mematikan setelah melawan iblis dewa babi hutan.
Dalam usahanya mencari penawar, ia terjebak dalam konflik antara penduduk Kota Besi yang dipimpin Lady Eboshi yang menebang hutan demi melindungi rakyatnya dan para penghuni hutan yang dipimpin San, gadis manusia yang dibesarkan oleh serigala raksasa.
Kekuatan film ini terletak pada ceritanya yang kompleks, penuh nuansa abu-abu, dan menampilkan motivasi yang realistis di kedua belah pihak.
Visual khas Studio Ghibli yang kaya detail dan warna menjadikan setiap frame bak lukisan hidup, sementara musik latarnya yang menghanyutkan menambah kedalaman emosi.
Dengan proses produksi yang memakan waktu tiga tahun, Princess Mononoke berhasil menggabungkan kualitas animasi tinggi, aksi yang memukau, serta pengembangan karakter yang kuat.
Tak heran jika film ini tetap relevan hingga kini, menyentuh hati penonton lintas generasi, dan mengantongi berbagai penghargaan bergengsi.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI
