Selasa, 31 Desember, 2024

Potensi Terjadi Konflik Kepentingan, TKN Tak Setuju Debat Capres Ketiga Disiarkan oleh MNC Group

Tajukpolitik – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Herzaky Mahendra Putra, menolak penyelenggaraan debat capres yang ketiga disiarkan langsung oleh televisi dibawah naungan MNC Group.

Herzaky menyebut ada potensi konflik kepentingan atau conflict of interest apabila MNC Group dengan empat stasiun televisi menjadi pemegang hak siar tunggal di debat ketiga.

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra)/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat ini menyebut potensi itu tetap ada lantaran empat stasiun televisi dikuasai oleh Hary Tanoe. Menurutnya, ada dominasi market yang tidak sehat terkait itu.

“Keempat televisi milik Pak Hary Tanoe yang menyiarkan debat itu berasal dari grup perusahaan yang sama. Ada dominasi market di sini. Tidak sehat,” kata Herzaky.

Selain itu, Herzaky menyebut Hary Tanoe jelas berafiliasi dengan salah satu capres. Menurutnya, faktor check and balances tidak terjadi dengan kondisi tersebut.

“Afiliasi Pak Hary Tanoe kepada salah satu capres itu adalah fakta, bukan persepsi lagi. Situasi seperti ini tidak menciptakan check and balances dalam demokrasi kita,” tegas Herzaky.

Karena itu lah, Herzaky menyarankan agar MNC Group lebih baik disebar di setiap debat. Dia mengingatkan televisi merupakan ruang publik yang harus mengedepankan keadilan.

“Solusinya kan bisa diacak. Mungkin MNC Group bisa disebar di tiap debat. Ingat, debat di TV itu public sphere. Harusnya ini mengedepankan keadilan,” ungkap Herzaky.

Sebelumnya, Pendiri MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) memastikan tidak akan ada conflict of interest jika MNC Group menjadi media penyelenggara debat Pilpres 2024 ketiga.

“Nggak ada, nggak ada conflict of interest. Kita cuma broadcast aja,” kata HT di GOR Satria, Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/1).

HT juga kemudian menanggapi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meminta agar perusahaannya tidak mendominasi debat ketiga. HT menyerahkan hal tersebut kepada KPU selaku lembaga penyelenggara Pemilu.

“Tanya KPU saja ya,” ujar Ketua Umum Perindo itu.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini