Jumat, 31 Januari, 2025

Pidato AHY Merupakan Kegelisahan Semua Orang, Kader Demokrat: Ikhlaskan Kami Mengurus Wong Cilik

Tajukpolitik – Kader Demokrat menilai pidato AHY atau Agus Harimurti Yudhyono merupakan kegelisahan semua orang, terutama pidato yang mengkritik kebijakan pemerintah.

Ketua Umum Partai Demokrat ini menilai pemerintah kurang berpihak kepada rakyat miskin atau wong cilik. Untuk itu, Partai Demokrat meminta semua pihak mengikhlaskan agar mereka yang selanjutnya bersama-sama wong cilik.

“Kita telah mendengar pidato AHY. Dan itu bukanlah kata-kata Ketua Umum Partai Demokrat. Itu adalah kata-kata semua orang. Kegelisahan semua orang,” kata rekaman video kader Demokrat yang diterima dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief, Rabu (15/3).

Demokrat menyebut setiap negeri pasti akan ada orang yang susah. Namun, Demokrat menyatakan yang AHY persoalkan dalam pidatonya ialah soal uang negara yang disebut dikelola secara tidak benar.

“Tapi bukan itu soalnya. Soalnya adalah, tegas Mas AHY mengatakan bahwa ada uang negara yang dikelola tidak benar, yang seharusnya bisa digunakan untuk mengatasi itu semua,” ungkapnya.

“Begitu terang benderang bahwa pemerintah memang tak punya niat mengurusi wong cilik,” kata Demokrat.

Menurut Demokrat, penguasa saat ini hanya melayani hasratnya sendiri untuk melayani kroni dan oligarki. Hal itu, kata Demokrat, harus dibayar dengan sebuah utang.

“Penguasa hanya melayani hasratnya sendiri yang ingin dikenang sebagai megalomania melayani kroni dan oligarki yang ingin terus menumpuk penguasaan lahan dan kekayaan. Dan itu semua harus dibayar dengan hutang yang mengerikan,” sebutnya.

Oleh karena itu, Demokrat menyebut jika pemerintah tak mau mengurusi wong cilik, biarkan partainya yang mengurusnya. Demokrat meminta pemerintah mengikhlaskan pihaknya bersama-sama dengan wong cilik.

“Ini adalah suara kader Partai Demokrat. Jika mereka tak mau lagi mengurusi wong cilik, maka ikhlaskanlah Partai Demokrat yang bersama mereka,” tuturnya.

AHY sebelumnya mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilai kurang berpihak kepada rakyat miskin atau wong cilik. AHY menyoroti alokasi anggaran yang dinilainya terlalu banyak digunakan untuk membiayai proyek-proyek mercusuar dan tidak banyak berdampak pada kehidupan wong cilik.

“Masalahnya, bukan hanya karena krisis global. Persoalan ekonomi kita semakin rumit, karena keuangan negara tidak dikelola dengan baik. Anggaran terlalu banyak digunakan untuk membiayai proyek-proyek mercusuar, yang tidak banyak berdampak pada kehidupan Wong Cilik, yaitu saudara-saudara kita terkategori miskin dan kurang mampu,” kata AHY dalam pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini