Tajukpolitik – Dalam rangka memenuhi kebutuhan air di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Sepaku Semoi yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Pembangunan bendungan ini menelan biaya sebesar Rp836 miliar dan dimulai sejak tahun 2020. Peresmian dilakukan pada Selasa, 4 Juni 2024, sebagaimana terlihat di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
“Alhamdulillah, pada siang hari ini kita meresmikan Bendungan Sepaku Semoi yang telah dimulai pengerjaannya tahun 2020 dan selesai di tahun 2024, dengan total biaya Rp 836 miliar,” kata Jokowi dalam peresmian tersebut.
Bendungan yang diresmikan ini memiliki kapasitas tampung sebesar 16 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 322 hektare.
Jokowi menjelaskan bahwa bendungan ini akan menjadi sumber utama air baku untuk kebutuhan air minum di IKN serta sebagian wilayah Kota Balikpapan.
“Bendungan ini nantinya akan memiliki daya tampung 16 juta meter kubik, dengan luas genangan 322 hektare. Ini akan menjadi sumber air baku bagi kebutuhan air minum di Ibu Kota Nusantara dan sebagian Kota Balikpapan,” ujar Jokowi.
Presiden juga menyatakan harapannya agar bendungan ini dapat memenuhi kebutuhan air minum di wilayah tersebut dan membantu mendukung keberlanjutan pembangunan IKN yang baru. Dengan mengucap bismillah, Jokowi resmi membuka Bendungan Sepaku Semoi.
“Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan pada siang hari ini, dan dengan mengucap bismillah, saya resmikan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur,” lanjut Jokowi.
Peresmian bendungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar dan mendukung kebutuhan air minum di kawasan IKN dan Balikpapan.
Bendungan ini menjadi salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan dapat memperkuat infrastruktur air di Indonesia.
