Tajukpolitik – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menegaskan DPRD Jawa Tengah (Jateng) layak makzulkan Ganjar Pranowo yang masih berstatus Gubernur Jateng sekaligus bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan.
Hal tersebut ia tegaskan karena Ganjar lebih mengedepankan kepentingan pencapresannya dengan melakukan safari politik ke sejumlah daerah, ketimbang menyelesaikan persoalan terkini di Jateng di mana ada 15 desa di Kabupaten Demak yang terendam banjir rob.
“Safari politik Ganjar sebagai bakal capres patut mendapat respons dari DPRD Jateng, karena telah mengabaikan tanggungjawab sebagai Gubernur. Ada baiknya ia segera didesak mundur atau dimakzulkan,” tegas Dedi, Senin (15/5).
Menurut pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu, syarat pemakzulan Ganjar Pranowo dari jabatan Gubernur Jateng sudah cukup dan memenuhi syarat.
Dedi dinilai sudah abai terhadap musibah yang menimpa warganya, dalam hal ini banjir rob di Demak. Ganjar justru memprioritaskan kepentingan pribadinya sebagai Bacapres dari PDIP dengan gencar safari politik ke berbagai daerah.
“Telah memenuhi unsur lalai dan tidak penuhi tugas sebagai Gubernur,” tegas Dedi Kurnia.
Selain itu, Dedi Kurnia juga menyoroti safari politik Ganjar dengan kepala desa se-Jawa Barat. Menurutnya, blusukan Ganjar Pranowo ke wilayah kekuasaan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan mengabaikan banjir rob di Demak sangat tidak elok.
“Sikap semena-mena Ganjar ini bisa saja imbas dari pembiaran dari Presiden, bahkan ia dianggap anak emas. Untuk itu, tidak ada pilihan lain kecuali mendesak Ganjar tidak lagi menjabat Gubernur Jateng. Itu akan jauh lebih terhormat,” pungkas Dedi.
Untuk diketahui, saat ini Ganjar Pranowo belakangan sibuk safari politik di sejumlah titik di Jakarta hingga Bandung. Padahal, ia masih menjabat Gubernur Jateng.
Pada Sabtu siang (13/5), Ganjar berkunjung ke Graha Pena 98. Kemudian, pada malam harinya Ganjar menghadiri halal bihalal relawan Jokowi di Hall Basket Senayan.
Teranyar, Ganjar menghadiri kegiatan halal bihalal bersama ribuan kepala desa (kades) se-Provinsi Jawa Barat di Bandung, pada Minggu kemarin (14/5).
Sementara itu, banjir rob merendam 15 desa di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Minggu (14/5). Bahkan dikabarkan sejumlah dusun terisolir akibat luapan banjir rob tersebut.
Dengan berbagai alasan tersebut, rasanya tepat jika DPRD Jateng makzulkan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng.