Total penerima manfaat mencapai 18,27 juta KPM.
Program ini akan menggunakan stok cadangan pangan pemerintah (CPP) yang dikelola BUMN Pangan.
Per 19 September 2025, CPP beras tercatat sebanyak 3,91 juta ton.
Sementara itu, cadangan minyak goreng mencapai 7.000 kiloliter di Perum Bulog dan 48 kiloliter di ID Food.
Arief menambahkan, mekanisme pengawasan penyaluran bansos akan melibatkan banyak pihak, termasuk Komisi IV DPR, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Mekanisme ini diharapkan memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran, tepat waktu, dan dengan kualitas terjamin.
Baca juga: 6 Jenis Bansos yang Cair Juli-September 2025, Ini Rincian dan Jadwal Penyalurannya
“Ini supaya masyarakat mendapatkan produk yang tepat sasaran, tepat waktu, dan kualitas yang baik. Itu yang kita upayakan terus-menerus,” pungkas Arief.