Senin, 10 Maret, 2025

PDIP Tegaskan Tak Lakukan Manuver Ciptakan 2 Poros dalam Pilpres 2024

Tajukpolitik – PDIP menegaskan tidak melakukan desain tertentu agar Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang diikuti hanya 2 poros ataupun 3 poros pasangan calon (paslon) calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres).

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (27/9).

Said mengatakan pihaknya menghargai hadirnya 3 poros menjelang 2024 yakni poros PDIP, Gerindra, dan Nasdem-PKB.

“PDIP tidak dalam posisi ingin tiga poros, dua poros. Posisi PDIP mengapresiasi poros-poros yang sudah terbentuk,” ujar Said.

“Kami tidak akan merusak poros-poros yang sudah ada. Kami hormati semua itu,” imbuh dia.

Ia menuturkan PDIP sangat menghargai demokrasi. Sehingga, PDIP tidak akan melakukan intervensi terhadap proses kerja sama parpol lain.

“Karena kalau PDIP melakukan intervensi terhadap poros-poros yang ada, ingin dua poros atau sebagainya, betapa buruknya wajah PDI Perjuangan. Kami tidak akan melakukan itu,” pungkas Said.

Untuk diketahui, PDIP saat ini bekerja sama dengan PPP, Hanura dan Perindo mengusung eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres.

Lalu, Prabowo Subianto didukung koalisi besar yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB dan Gelora.

Sedangkan poros berikutnya adalah pasangan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang diusung PKB, Nasdem dan PKS.

Adapun, isu 2 poros santer terdengar saat para petinggi PKB menyampaikan bahwasanya ada langkah yang dilakukan oleh kelompok tertentu agar Pilpres 2024 hanya diikuti oleh 2 poros saja.

Sontak saja, isu tersebut menjadi isu liar. Sebab, kenyataan yang ada sekarang bahwasanya telah terbentuk 3 poros dalam Pilpres 2024. Tidak seperti Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 yang hanya diikuti oleh 2 poros.

Sedangkan, untuk pendaftaran Capres-Cawapres sendiri dimulai pada bulan Oktober mendatang hingga November.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini