Tajukpolitik – Partai Gerindra mencium adanya upaya mendegradasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Kamis (9/11).
Muzani menyebut serangan-serangan dan upaya mendegradasi pasangan Prabowo-Gibran itu muncul usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat tambahan dalam pencalonan capres dan cawapres.
“Serangan itu untuk mendegradasi, mendepolitisasi, pasangan Prabowo-Gibran. Semua cara itu dilakukan karena pasangan ini yang ditunggu-tunggu oleh rakyat, para petani, buruh, UMKM, pemilih pemula, para santri, dan para pensiunan,” tegas Muzani.
Meski begitu, Muzani berdalih, upaya-upaya itu justru menjadi penyemangat setiap kader dan simpatisan untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pemilu Presiden 2024. Itu sebabnya dia meminta seluruh kader dan simpatisan Prabowo-Gibran untuk fokus dalam kerja-kerja pemenangan.
“Bagi kami setiap upaya yang menyerang, menuduh, yang mendiskreditkan, mendegradasi, dan mendepolitiasi pasangan Prabowo-Gibran menjadi hal yang justru menyemangati kami, menjadikan kami makin kuat,” ungkap Muzani.
“Kami semua makin semangat memenangkan Prabowo-Gibran. Apapun yang kau omong dan tuduh tentang pasangan ini, insyaallah, pasangan ini akan menang dalam pemilu yang akan datang,” ujar Muzani menambahkan.
Kemenangan Prabowo-Gibran, katanya, akan memberikan kebaikan kepada taraf hidup kaum petani, nelayan, buruh, guru hononer, kaum santri, pondok pesantren, dan rakyat miskin.
Sebab, lanjut Muzani, pasangan Prabowo-Gibran adalah pasangan yang siap mengabdi seutuhnya kepada bangsa dan negara.
“Pasangan ini akan mengabdi untuk seluruh rakyat Indonesia. Akan mengabdi kepada orang-orang miskin, menegakkan keadilan, meciptakan kemakmuran. Kalau kita niat baik, insyaallah, kebaikan itu akan mengalir kepada kita-kita semuanya dan kemiskinan di bumi Indonesia akan kita hilangkan,” jelas Muzani.