“Seluruh tim kami dalam posisi siaga untuk memastikan jembatan dan aksesibilitas tetap aman. Jembatan Besuk Koboan sudah dapat diakses setelah dibersihkan dari abu vulkanik,” kata Javid.
Pemantauan mencakup sejumlah jembatan strategis, seperti Kali Manjing, Kali Genting, Lebakroto, Sumber Bulus A dan B, Kali Glidik I-II, Kali Bening, Supit Urang II, serta Dam Songo, Krobyokan, dan beberapa jembatan lainnya.
Kementerian PU menegaskan bahwa pemantauan infrastruktur menjadi prioritas utama untuk menjamin keselamatan masyarakat dan kelancaran transportasi selama potensi bahaya erupsi.
Sebelumnya, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas beruntun pada pukul 14.13 WIB dengan amplitudo maksimum 37 mm.
Kabut tebal menutupi visual, sehingga jarak luncur awan panas belum bisa dipastikan.
Badan Geologi pun mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di sektor tenggara hingga radius 20 kilometer dari puncak.
Baca juga: Kementerian PU Paparkan Capaian Anggaran 2025 dan Fokus Superprioritas Infrastruktur 2026
Langkah-langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko sekaligus memastikan masyarakat tetap aman dan infrastruktur vital tetap berfungsi.



