Kamis, 3 Juli, 2025

Pacu Jalur, Tradisi Mendayung Riau yang Kini Viral dan Diparodikan di Medsos

Anak pacu yang ditunjuk sebagai Tukang Tari umumnya berusia antara 8 hingga 12 tahun.

Mereka menari sambil berdiri di bagian depan perahu, menunjukkan keseimbangan tubuh ekstra .

Tarian Tukang Tari ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga simbol keberhasilan.

Jika Jalur mereka sedang memimpin, tarian tersebut menjadi bentuk penyemangat bagi para pendayung lainnya.

Selain Tukang Tari, ada pula Tukang Timbo, yang bertugas di tengah perahu.

Ia membawa upia, sejenis pelepah pinang kering dan bertugas memberikan isyarat kepada anak pacu agar mendayung lebih kencang bila posisi Jalur mereka tertinggal.

Ia juga bertanggung jawab mengeluarkan air yang masuk ke dalam perahu selama perlombaan.

Peran penting lainnya adalah Tukang Pinggang, yang berperan sebagai nahkoda.

Ia memimpin hingga 40–60 anak pacu dalam satu perahu dan bertugas mengatur arah laju Jalur, termasuk menentukan kapan harus berbelok ke kiri atau ke kanan.

Pacu Jalur kini terkenal, bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia internasional melalui media sosial.

penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus bersinergi menjaga budaya dan tradisi unik asli Indonesia.

Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional,KLIK DISINI 

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini