Sementara itu, pengguna dewasa tetap dapat mengakses ChatGPT secara penuh tanpa batasan khusus. Altman menegaskan seluruh data yang digunakan untuk verifikasi akan dijaga kerahasiaannya dan tidak dapat diakses oleh karyawan internal.
Langkah ini diambil setelah OpenAI mendapat sorotan tajam akibat sejumlah kasus tragis.
Pada April 2025, seorang remaja bernama Adam Raine bunuh diri setelah diduga menerima saran berbahaya dari ChatGPT.
Kasus serupa juga menimpa pria 56 tahun dan remaja 13 tahun yang melibatkan chatbot AI lain.
OpenAI menegaskan bahwa tantangan terbesar mereka bukan sekadar menciptakan kecerdasan buatan yang pintar, melainkan juga aman.
Baca juga: Tutorial Edit Foto Sky Mind Flayer yang Trending di Tiktok
Meski menuai perdebatan soal privasi, perusahaan optimistis verifikasi usia dapat mencegah tragedi serupa sekaligus menjaga keamanan generasi muda dalam menggunakan AI.