Minggu, 23 Februari, 2025

Oknum Paspampres Bunuh Warga Aceh, Demokrat: Usut Tuntas dan Berikan Hukuman Setimpal ke Pelaku!

Tajukpolitik – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, meminta semua pihak usut tuntas kasus penculikan dan penganiayaan yang dilakukan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Praka RM yang berujung kematian seorang warga Aceh bernama Imam Masykur.

Ibas menegaskan penguusutan secara tuntas perlu dilakukan agar rasa aman masyarakat tidak terganggu. Terlebih aksi ini dilakukan oleh anggota Paspampres bersama dua rekan anggota TNI.

‘’Kami mengutuk keras, kasus ini harus segera diusut setuntas dan seterang-terangnya. Siapapun pelakunya, segera selesaikan secara hukum,’’ tegas Ibas dalam keterangannya, Selasa, (29/8).

Ibas mendorong agar Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAD Jenderal Dudung Abdulrachman selaku pimpinan tertinggi di TNI mengusut tuntas kasus ini dengan pendekatan hukum yang berlaku.

Ibas juga meminta keduanya memberikan pernyataan dan keterangan publik mengenai kasus ini sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran informasi di masyarakat.

“Pastikan juga Panglima TNI serta KSAD membuka komunikasi dengan keluarga korban untuk menyampaikan bela sungkawa dan pertanggungjawaban kelembagaan kepada keluarga korban,’’ ungkap legislator dari Jawa Timur VII ini.

Lebih lanjut, Ibas meminta agar kekerasan yang berujung kematian jangan sampai terulang. Menurut Ibas, kasus ini jelas merupakan pelanggaran sangat berat.

Putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini meminta agar proses pengusutan kasus harus transparan. Negara, kata dia, harus hadir dan memberikan rasa aman, nyaman, berkeadilan terhadap rakyatnya.

‘’Berat, ini sangat berat. Karena ini kan diduga ada unsur penculikan, penganiayan, pemerasan dan penghilangan nyawa serta pembunuhan. Lalu terduga pelakunya, justru orang-orang yang seharusnya atau selalu diharapkan melindungi rakyat. Jadi, berat sekali. Segera usut tuntas dan berikan hukuman setimpal, serta keluarga korban diberikan bantuan,” tukas Ibas.

Untuk diketahui, peristiwa penculikan Imam Masykur ini diduga terjadi pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Pria asal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh diculik oleh pelaku yang berjumlah tiga orang. Setelah diculik, korban disiksa terlebih dahulu sebelum akhirnya dibunuh.

Sebelum dibunuh, pelaku meminta tebusan sebesar 50 juta rupiah.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini