TajukPolitik – Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie alias Gus Choi optimis rekan koalisinya, Partai Demokrat, akan menang dalam upaya peninjauan kembali (PK) yang diajukan kubu Kepala Staff Presiden (KSP) Moeldoko di Mahkamah Agung.
“Nah, tapi Demokrat enggak usah ragu. Kebenaran akan menang. Mas AHY dengan seluruh strukturnya kalau memang itu benar, insyaallah akan menang. Tidak insyaallah, pasti insyaallah akan menang,” kata Gus Choi kepada wartawan di kawasan Mampang, Jakarta, Minggu (9/4).
Gus Choi menuturkan, yang terjadi kepada Partai Demokrat adalah salah satu bentuk gangguan terhadap koalisi yang telah dibentuk oleh NasDem, PKS dan Demokrat.
“Tadi saya sebut bahwa kita akan diganggu terus. Karena itu harus ada hal-hal yang harus kita lakukan. Termasuk Demokrat diganggu. Ini sebetulnya selain ganggu Demokrat juga ganggu Anies. Ini nyata,” jelas Gus Choi.
Namun, dia mengaku gangguan-gangguan tersebut tidak membuat pihaknya lemah. Malah semakin memperkuat mental, moral dan perjuangan mereka.
“Gangguannya dari mana saja, termasuk dalam bentuk-bentuk manusia tapi kelakuannya seperti setan,” pungkasnya.
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dan Jhonny Allen Marbun untuk mengambil Partai Demokrat adalah upaya menjegal Anies Baswedan di Pilpres 2024.
AHY menjelaskan, Moeldoko mengajukan PK ke MA pada 3 Maret 2023, sehari setelah Partai Demokrat resmi mendukung Anies sebagai bakal calon presiden (bacapres).
Hal itu disampaikan AHY setelah mengumpulkan 38 Ketua DPD, 514 Ketua DPC, serta 1.800 anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh tanah air dalam forum virtual dadakan. Commander’s Call.
“Forum Commander’s Call berpendapat, PK ini bukan tidak mungkin erat kaitannya dengan kepentingan politik pihak tertentu, tujuannya jelas, menggagalkan pencapresan saudara Anies Baswedan,” kata AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (3/4).