Ketiga, stres dan ketegangan emosional.
Pikiran penuh tekanan membuat otot leher, bahu, dan punggung atas tegang sepanjang malam.
Latihan pernapasan, meditasi, atau mendengarkan musik santai bisa membantu merelaksasi tubuh sebelum tidur.
Keempat, kekurangan magnesium dan elektrolit.
Mineral ini penting untuk relaksasi otot.
Konsumsi makanan kaya magnesium seperti bayam, alpukat, kacang-kacangan, dan pisang, serta pastikan minum cukup air setiap hari.
Kelima, gangguan saraf.
Baca juga: Waspada Tidur Terlalu Lama, Ini Dampak Negatif bagi Kesehatan Tubuh
Pegal yang disertai kesemutan atau nyeri tajam bisa menjadi tanda saraf terjepit.
Kondisi ini memerlukan penanganan medis dan konsumsi vitamin neurotropik sesuai anjuran dokter.
Memahami penyebabnya dapat membantu memilih solusi yang tepat, sehingga tidur kembali menjadi momen pemulihan tubuh yang optimal.