Semasa hidup, Bimo dikenal aktif di berbagai organisasi kampus, antara lain sebagai Ketua Angkatan Ilmu Tanah 58, Badan Pengawas HMIT, dan Koordinator Lapangan Fakultas Pertanian IPB.
Rekan-rekan TEP serta pejabat daerah Fakfak mengenang almarhum sebagai pemimpin yang rendah hati dan selalu mengutamakan kepentingan orang lain.
Atas dedikasinya, Kementrans memohon agar Bimo dimakamkan di tempat terhormat Blok Pejuang TPU Tanah Kusir, berdekatan dengan makam Wakil Presiden pertama RI, Mohammad Hatta, penggagas gerakan transmigrasi Indonesia.
Baca juga: Menteri Iftitah Lepas 2.000 Peserta Ekspedisi Patriot ke 154 Kawasan Transmigrasi
“Hari ini sejarah seperti berputar. Seorang patriot muda yang mengabdi di tanah transmigrasi kini beristirahat di samping pendiri gagasan besar yang ia perjuangkan,” tutur Iftitah penuh haru.



