Dengan mengusung tema “Sustainable Infrastructure for the Future: Innovation and Collaboration”, ICI 2025 menjadi ajang penting bagi lahirnya kemitraan strategis lintas sektor dan lintas negara.
Menko AHY juga menggarisbawahi pentingnya infrastruktur yang mampu membuka akses pendidikan, meningkatkan mobilitas, dan mendukung inovasi ekonomi dari desa hingga kota.
Ia menyampaikan bahwa Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8%, dan hal itu menuntut investasi besar dalam infrastruktur terintegrasi.
“Kita harus membuka potensi penuh ekonomi riil, dari petani hingga pabrik, dari pelabuhan hingga platform digital,” jelasnya.
Konferensi yang berlangsung selama dua hari ini juga akan menampilkan lebih dari 15 sesi tematik dan pleno, serta melibatkan 15 menteri Indonesia.
ICI 2025 diharapkan menjadi titik tolak pembangunan sistem infrastruktur global yang adil, tangguh, dan regeneratif.