TAJUKNASIONAL.COM Sesar Lembang, patahan aktif sepanjang 29 kilometer yang membentang dari Padalarang hingga Jatinangor, kembali menjadi sorotan para ahli kebumian.
Patahan yang berada sekitar 10 km di utara Kota Bandung ini disebut berpotensi memicu gempa besar dengan magnitudo hingga 7.
Peneliti Geologi Gempa Bumi BRIN, Mudrik R. Daryono, menjelaskan pergeseran batuan di Sesar Lembang bergerak dengan kecepatan 1,9–3,4 milimeter per tahun.
Pergeseran tersebut sudah berlangsung ribuan tahun dan meninggalkan bukti nyata berupa pergeseran Sungai Cimeta hingga ratusan meter.
“Secara umum, pergeseran didominasi pergerakan mendatar, sedangkan naik-turun hanya sebagian kecil,” ujar Mudrik, Senin (29/9/2025).
Baca juga: AHY Dorong Langkah Mitigasi Hadapi Ancaman Gempa Megathrust
Kajian paleoseismologi menunjukkan jejak gempa besar pernah terjadi di jalur ini, antara lain sekitar abad ke-15, 60 tahun sebelum Masehi, dan bahkan 19 ribu tahun lalu.