Selasa, 29 Juli, 2025

Mengenal Kuliner Tom Yum Khas Thailand Yang Digemari Masyarakat Indonesia

TAJUKNASIONAL.COM – Tom Yum adalah salah satu sajian sup khas Thailand yang telah mencuri perhatian pencinta kuliner dari berbagai belahan dunia.

Dikenal dengan cita rasa asam pedas yang menyegarkan, sup ini kerap dihidangkan dalam keadaan panas, lengkap dengan aroma rempah yang khas dan rasa yang menggugah selera.

Nama Tom Yum sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Thailand. Tom berarti “mendidih” atau “panas”, sementara Yum merujuk pada rasa “pedas dan asam”.

Kombinasi makna ini mencerminkan karakter utama dari sajian ini yaitu sup panas dengan perpaduan rasa asam dan pedas yang kuat.

Biasanya, tom yum disajikan dengan isian beragam. Sajian laut atau seafood menjadi bahan favorit, terutama udang.

Namun,  selain itu tom yum juga dapat dibuat menggunakan ayam, ikan, jamur, atau campuran sayuran lainnya. Dari segi kuah, tom yum hadir dalam dua versi: bening (tom yum nam sai) dan versi kental bersantan (tom yum nam khon).

Kunci kelezatan tom yum terletak pada penggunaan rempah-rempah segar.

Serai, lengkuas, daun jeruk purut, cabai, dan perasan jeruk nipis adalah bumbu dasar yang tak boleh absen.

Tambahan daun ketumbar di akhir penyajian membuat aroma dan cita rasa tom yum semakin khas dan otentik.

Menurut catatan sejarah lokal, resep tom yum pertama kali terdokumentasikan pada tahun 1888 dalam sebuah tulisan berjudul Snakehead Fish Tom Yum.

Menariknya, pada resep awal tersebut, tidak ditemukan penggunaan udang sebagai bahan utama.

Penggunaan udang dalam tom yum baru tercatat secara resmi dalam sebuah buku resep yang ditulis oleh seorang misionaris asal Amerika pada 1897.

Buku tersebut berjudul Tom Yum Goong with Additional Garnish, dan menjadi salah satu referensi awal mengenai variasi tom yum dengan udang yang kini populer di seluruh dunia.

Dalam perkembangannya, tom yum telah mengalami banyak inovasi. Pada awalnya, rasa asam pada tom yum didapatkan dari bahan lokal seperti irisan mangga hijau, buah madan, atau acar bawang putih.

Namun seiring waktu, jeruk nipis mulai digunakan sebagai sumber keasaman utama. Begitu juga dengan bumbu tambahan seperti daun jeruk purut dan lengkuas yang memperkaya rasa dan aroma hidangan ini.

Kini, tom yum tak hanya menjadi simbol masakan Thailand, tetapi juga salah satu ikon kuliner Asia Tenggara.

Rasanya yang kompleks namun seimbang, serta fleksibilitas bahan isian, membuatnya digemari oleh banyak orang, dari warung kaki lima di Bangkok hingga restoran mewah di berbagai negara.

Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini