TAJUKNASIONAL.COM – Karedok, hidangan khas dari tanah Sunda, Bandung, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan sebagai salah satu kuliner tradisional Indonesia yang tak lekang oleh waktu.
Sering dijuluki sebagai “salad tradisional Indonesia”, karedok menawarkan perpaduan unik antara kesegaran sayuran mentah dengan kelezatan bumbu kacang yang kaya rasa, menjadikannya pilihan favorit bagi mereka yang mengutamakan kesehatan dan cita rasa otentik.
Kunci kelezatan karedok terletak pada bahan-bahan segarnya. Berbeda dari gado-gado atau lotek yang menggunakan sayuran matang, karedok disajikan dengan aneka sayuran mentahseperti kacang panjang, tauge, mentimun, kol, terong bulat, dan daun kemangi.
Sayuran-sayuran ini dipotong-potong lalu dicampur dengan bumbu kacang yang dihaluskan secara manual, memberikan sensasi tekstur renyah dan rasa yang alami.
Bumbu kacang karedok memiliki cita rasa khas yang membedakannya. Terbuat dari kacang tanah goreng, gula merah, bawang putih, cabai, terasi, dan sentuhan kencur serta air asam jawa, bumbu ini tidak dimasak.
Proses ini mempertahankan kesegaran dan aroma rempah-rempah yang lebih kuat. Kencur, salah satu bumbu utama, juga dipercaya memiliki khasiat kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Lebih dari sekadar hidangan, karedok juga memiliki makna budaya yang mendalam bagi masyarakat Sunda. Makanan ini sering disajikan dalam acara-acara keluarga atau perayaan penting, melambangkan kesederhanaan dan keakraban.
Keterlibatan setiap anggota keluarga dalam proses pembuatannya menjadikannya hidangan yang mempererat tali silaturahmi.
Secara gizi, karedok adalah pilihan yang sangat sehat. Kandungan serat, vitamin, dan mineral dari sayuran mentah sangat baik untuk pencernaan dan menjaga kesehatan tubuh.
Oleh karena itu, bagi para pecinta kuliner sehat yang ingin menjelajahi kekayaan rasa Nusantara, karedok adalah hidangan yang wajib dicoba.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI