Tajukpolitik – Sebuah video yang diduga menunjukkan seorang caleg PDIP yang terpilih di DPRD Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Jufri, tengah melakukan aksi tak senonoh, telah viral di dunia maya.
Dalam video tersebut, Jufri terlihat sedang melakukan video call sex (VCS) dengan seorang wanita tanpa mengenakan busana.
Video berdurasi 8 detik itu memperlihatkan Jufri tanpa busana dan melakukan tindakan yang tidak pantas di depan kamera. Jufri adalah caleg PDIP terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) 2 Buton Selatan yang berhasil memperoleh 949 suara dan dipastikan akan dilantik sebagai anggota DPRD Buton Selatan pada Oktober 2024 mendatang.
Menanggapi viralnya video tersebut, Ketua DPD PDIP Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas, menyatakan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas. Lukman menegaskan bahwa Jufri akan didiskualifikasi sebagai caleg DPRD Buton Selatan terpilih jika terbukti melakukan aksi tak senonoh tersebut.
“DPP PDIP sangat serius menangani kasus ini. Jika terbukti, Jufri akan segera didiskualifikasi dari status caleg terpilih,” ujar Lukman dalam keterangannya, Jumat (31/5/2024). Ia juga menambahkan bahwa partai tidak akan mentolerir perilaku yang mencoreng nama baik dan integritas partai.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan media, mengingat posisi Jufri sebagai caleg terpilih yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat. Skandal ini juga memicu perdebatan mengenai standar etika dan moral yang harus dijaga oleh para pejabat publik.
Dengan adanya kejadian ini, PDIP berkomitmen untuk menjaga integritas dan moralitas anggotanya. Partai juga mengimbau kepada semua kader untuk selalu menjaga perilaku yang baik dan profesional, terutama di era digital saat ini dimana segala tindakan dapat dengan mudah tersebar luas dan berdampak besar pada reputasi pribadi dan partai.
Jufri sendiri hingga saat ini belum memberikan komentar resmi terkait video yang beredar tersebut. Proses investigasi internal oleh PDIP masih berlangsung untuk memastikan kebenaran dari tuduhan yang ada.