Minggu, 23 Februari, 2025

Mantan Wakil Ketua KPK Anggap Pemberhentian Brigjen Endar dan PK Moeldoko Upaya Penjegalan Anies Capres

TajukPolitik – Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menyoroti aneka kejadian beberapa waktu terakhir. Mulai dari pemberhentian Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK hingga peninjauan kembali (PK) Moeldoko terkait Partai Demokrat.

“Saya terpaksa bilang Anda sangat naif kalau bilang tidak ada kaitannya dengan pencapresan,” kata Saut dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘PK Moeldoko dan Pencopotan Endar KPK untuk Jegal Anies?’ Minggu, 9 April 2023.

Saut mengatakan praktik-praktik kotor itu sangat jauh dari semangat berpolitik dengan cerdas dan berintegritas. KPK sempat memulai kajian pada 2012 terkait hal tersebut.

“(Kajian) paling intens di 2015 soal kaderisasi, rekrutmen, dan egalitarian. Yang begal-begal (partai) di mana nih?” ujar mantan wakil ketua KPK tersebut.

Menurut Saut, salah satu hambatan politik cerdas dan berintegritas ialah banyaknya penumpang gelap. Sehingga pembinaan karakter dan integritas partai politik penting.

“Supaya tidak gonjang-ganjing seperti sekarang. Kondisi sekarang jauh dari cita-cita yang kita desain,” papar dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Moeldoko cs masih berambisi merebut partainya. Hal itu terbukti dengan adanya pengajuan PK di Mahkamah Agung (MA).

“Sebulan lalu, tepatnya tanggal 3 Maret 2023, kami menerima informasi bahwa Kepala Staf Presiden atau KSP Moeldoko dan Dokter Hewan Jhoni Allen Marbun, masih mencoba-coba untuk mengambil alih Partai Demokrat,” kata AHY dalam konferensi pers di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin, 3 April 2023.

PK merupakan langkah hukum kesekian yang dilakukan kubu Moeldoko. Mereka klaim memiliki empat novum baru.

Moeldoko sendiri sudah tercatat 16 kali kalah dalam persidangan namun masih berupaya melakukan langkah terahir untuk bisa mengganggu pencapresan Anies Baswedan. Upaya PK tersebut sebenarnya sduah bisa dipastikan gagal namun setidaknya menghambat koalisi perubahan untuk segera deklarasi.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini