Riefky menambahkan bahwa Kemenparekraf berfokus pada komersialisasi karya kreatif agar memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Kami ingin karya film tidak hanya menjadi ekspresi budaya, tetapi juga aset ekonomi yang memberikan manfaat bagi pelaku industrinya,” tuturnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, mendorong Kemenparekraf menindaklanjuti berbagai masukan terkait penguatan industri film nasional.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku industri untuk menghasilkan karya yang mencerminkan identitas budaya bangsa.
Baca juga: Sheila Dara dan Ringgo Agus Terpilih sebagai Duta Festival Film Indonesia (FFI) 2025
“Tujuan kita sama, agar perfilman Indonesia semakin sehat, maju, dan menjadi kebanggaan nasional,” kata Lamhot.



