Tajukpolitik – Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, mengatakan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka siap bertempur di Jateng dengan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Agung menyebut strategi itu nampak karena kemunculan tiga figur besar dari Jawa Tengah dalam deklarasi Prabowo-Gibran, yaitu mantan Kapolri Sutarman, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhammad Luthfi Ali Yahya atau Habib Luthfi, dan mantan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo.
“Artinya memang selain Jawa Timur yang selama ini banyak dibahas di publik. Kali ini, ya insight baru dari Prabowo-Gibran bagaimana menempatkan Jawa Tengah sama pentingnya dengan Jawa Timur,” kata Agung di program Obrolan Newsroom yang tayang di YouTube Kompas.com, Rabu (25/10).
Menurut Agung, Prabowo sudah memiliki basis konstituen cukup kuat di Jawa Barat, kemudian KIM punya mesin politik cukup kuat di Jawa Timur dengan dukungan dari Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat, serta Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Soekarwo atau Pakde Karwo yang saat ini merupakan kader Partai Golkar.
Sementara itu, Jateng yang merupakan wilayah dengan basis konstituen PDI-P belum digarap oleh KIM dengan optimal. Oleh karenanya, Prabowo-Gibran siap bertempur di Jateng.
Agung menguraikan keberadaan Gibran yang juga merupakan Wali Kota Solo penting untuk membantu merebut suara partai banteng yang mengarah untuk mendukung Ganjar-Mahfud.
“Artinya Gibran ini kan baru saja dideklarasikan, ketika nanti dia bergerak, otomatis mempunyai efek-efek elektoral yang sedikit banyak akan membantu elektabilitas Pak Prabowo untuk bersaing di Jawa Tengah,” ungkap Agung.
Ia mengatakan elektabilitas Prabowo memang masih ketinggalan dengan Ganjar di Jawa Timur. Namun, setidaknya, mesin politik KIM lebih baik ketimbang di Jawa Tengah yang masih dikuasai PDI-P.
“Sehingga nanti konsentrasi, pergerakan, kampanye relawannya, konsultannya dan seterusnya akan banyak main di Jawa Tengah, sehingga jarak elektoral dengan Mas Ganjar bisa dipertipis,” jelas Agung.