TAJUKNASIONAL.COM – Sebuah unggahan viral di media sosial menyebut latihan beban sebagai ‘olahraga paling bodoh‘, memicu perdebatan sengit di kalangan warganet.
Namun, klaim tersebut dibantah oleh berbagai penelitian ilmiah yang justru menunjukkan sebaliknya—latihan beban terbukti bermanfaat tidak hanya untuk tubuh, tetapi juga untuk otak.
Dalam studi yang dimuat oleh British Journal of Sports Medicine, para peneliti mengungkap bahwa latihan beban berkontribusi signifikan terhadap peningkatan fungsi kognitif.
Manfaat ini meliputi peningkatan memori, kecepatan belajar, kejernihan berpikir, dan fungsi eksekutif yang lebih baik.
Latihan angkat beban dan latihan resistensi dapat meningkatkan aliran darah ke otak.
Peningkatan sirkulasi ini menutrisi sel-sel otak dan merangsang produksi faktor pertumbuhan yang penting untuk membangun dan menjaga koneksi saraf baru.
Baca juga: Menteri Ekraf: FORNAS VIII 2025 Mendorong Sinergi Sektor Olahraga dan Ekonomi Kreatif
Lebih dari itu, latihan beban juga memengaruhi kesehatan mental. Saat tubuh aktif mengangkat beban, endorfin—dikenal sebagai hormon “bahagia”—dilepaskan, yang mampu meredakan stres dan kecemasan.