Senin, 3 November, 2025

Kualitas Udara Kian Memburuk, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Risiko Terkena ISPA hingga Gangguan Janin

Sementara itu, lansia berisiko tinggi mengalami stroke, penyakit jantung, kerusakan DNA, hingga bronkitis kronis.

Data Kemenkes menunjukkan bahwa konsentrasi PM2.5 di Jakarta kerap melebihi ambang aman WHO (25 µg/m³).

Pada Juni 2025, tercatat konsentrasi tertinggi sebesar 46,6 µg/m³, sedangkan terendah pada Maret 2025 sebesar 22,6 µg/m³.

Uniknya, tren kasus ISPA justru berkebalikan—tertinggi pada Maret (293.852 kasus) dan terendah pada Juni (172.206 kasus).

Baca juga: Utamakan Penggunaan Kendaraan Listrik, Jokowi Yakin Kualitas Udara di IKN Bagus

Aji menambahkan bahwa partikel seperti PM2.5, PM10, serta gas berbahaya seperti ozon (O₃), NO₂, SO₂, dan CO menjadi pemicu utama gangguan kesehatan.

Ia menekankan pentingnya langkah preventif, seperti menggunakan masker, menghindari aktivitas luar ruangan saat polusi tinggi, dan tidak merokok di dalam rumah.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini