Reuters melaporkan 16 orang tewas dalam dua hari, dengan 14 korban di Thailand dan dua di Kamboja.
Bentrokan dilaporkan terjadi di 12 titik perbatasan.
Pemerintah Thailand telah mengevakuasi lebih dari 100.000 warga ke hampir 300 titik pengungsian.
Sumber utama konflik ini berkaitan dengan sengketa wilayah di sekitar Kuil Preah Vihear—situs kuno yang sarat nilai sejarah dan simbol nasionalisme.
Meski Mahkamah Internasional telah menetapkan kedaulatan kuil untuk Kamboja sejak 1962, Thailand menolak putusan tersebut, menyebabkan ketegangan yang terus berulang selama puluhan tahun.
Baca juga: Konflik Thailand-Kamboja Bisa Seret Kekuatan Asing, Pengamat Minta ASEAN Bertindak Cepat
ASEAN menyerukan kedua pihak menahan diri dan menyelesaikan perselisihan melalui jalur diplomatik.