Balai Wilayah Sungai Sumatera I menurunkan excavator untuk pengerukan saluran pembuangan di Aceh Utara dan memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah.
Di Sumatera Utara, 75 unit alat utama disiapkan, termasuk 58 alat berat dan 10 pompa alkon, dengan 21 unit sudah diterjunkan untuk menangani longsor di jalur Tarutung-Sibolga, banjir di Barus dan Pangkalan Susu, serta kerusakan jembatan.
BBWS Sumatera II juga membersihkan sedimen banjir bandang dan membuka jalur nasional yang terisolasi.
Sementara itu, di Sumatera Barat, 63 unit alat utama telah disiagakan, termasuk 39 alat berat dan berbagai pompa, mobil pickup, serta perahu fiber. BWS Sumatera V mengirim 10.800 geobag dan 1.481 bronjong kawat untuk mendukung penanganan banjir dan stabilisasi tebing.
Ratusan personel tanggap darurat juga diterjunkan: 121 di Aceh, 85 di Sumut, dan 104 di Sumbar, untuk membuka akses jalan, membersihkan material longsor, dan memulihkan infrastruktur vital.
Baca juga: Banjir dan Longsor di Agam Sumbar: 74 Orang Tewas, 78 Warga Masih Hilang
Kementerian PU menegaskan seluruh sumber daya digerakkan secara maksimal demi melindungi masyarakat terdampak.



