Selain itu, lima jalan tol akan difungsionalkan untuk mengantisipasi lonjakan arus perjalanan, seperti Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1, Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi 4, Tol Palembang–Betung Seksi 2, Tol Probolinggo–Banyuwangi Seksi 1–2, dan Tol IKN dengan total panjang lebih dari 50 km.
Untuk mendukung kelancaran layanan, pemerintah juga meningkatkan fasilitas di 136 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) serta 189 SPKLU.
Sejumlah TIP baru di Sumatera dan Jawa juga akan difungsionalkan selama Nataru.
Layanan operasional ditingkatkan melalui penambahan BBM modular, mobile toilet, patroli 24 jam, hingga optimalisasi gerbang tol.
Pemerintah juga menyiapkan diskon tarif tol 10–20 persen pada 22, 23, dan 31 Desember 2025 di 26 ruas tol.
Sebagai langkah mitigasi bencana, Kementerian PU menyiagakan 1.150 Disaster Relief Unit, 492 posko siaga, serta material darurat seperti jembatan bailey dan sandbag.
Baca juga: Kurangi Ketergantungan pada Lembah Anai, Kementerian PU Siapkan Jalur Alternatif Padang–Bukittinggi
Layanan informasi dapat diakses melalui Call Center 158 dan Portal Nataru yang menyediakan data kondisi jalan hingga CCTV real time.



