TAJUKNASIONAL.COM Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penanganan darurat pascabencana di sejumlah wilayah Provinsi Aceh.
Fokus utama diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak, khususnya penyediaan air bersih dan sanitasi layak di lokasi-lokasi pengungsian.
Kabupaten Gayo Lues menjadi salah satu prioritas utama karena terdampak cukup parah.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan bahwa seluruh jajaran Kementerian PU bergerak tanpa jeda untuk memastikan layanan dasar tetap tersedia bagi masyarakat.
Ia menyebutkan, penanganan darurat tidak hanya menyasar pengungsian, tetapi juga perbaikan tanggul, sungai, dan akses vital yang rusak akibat bencana.
“Seluruh balai teknis kami terus bekerja di lapangan. Dukungan alat berat dan personel akan diperkuat hingga kondisi masyarakat kembali pulih,” ujar Dody dalam keterangan resminya.
Di Gayo Lues, Kementerian PU telah menyiapkan fasilitas sanitasi di dua titik pengungsian utama.
Di Posko BLK Gampong Sere, tiga unit toilet portabel melayani sekitar 700 pengungsi asal Desa Agusan.
Sementara di Posko SDN 10 Gampong Blang Tenggulun, dua unit toilet portabel disediakan untuk 744 jiwa dari Gampong Balok.
Untuk mempercepat pemulihan, Direktorat Jenderal Cipta Karya memobilisasi bantuan tambahan dari berbagai daerah.
Baca juga: Menko AHY Ungkap Tanggul Laut dan Air Bersih Jadi Prioritas Infrastruktur Jakarta
Bantuan dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Riau berupa hidran umum, toilet portabel, biofilter, serta mobil tangki air telah menuju lokasi terdampak.



