Pasca banjir bandang, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat telah melakukan evaluasi awal terhadap struktur jembatan.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ditemukan penurunan kondisi struktur utama.
Namun, sejumlah bagian seperti oprit dan pilar jembatan mengalami gerusan sehingga memerlukan perlindungan tambahan.
Untuk sementara, pengoperasian jembatan dilakukan secara terbatas.
Satu sisi jembatan dibuka untuk lalu lintas, sementara sisi lainnya ditutup guna mendukung proses inspeksi lanjutan dan pengamanan struktur.
Pemeriksaan melibatkan tim ahli dari PT Hutama Karya Infrastruktur, Institut Teknologi Bandung, serta Direktorat Jembatan Ditjen Bina Marga, dengan koordinasi bersama pemerintah daerah dan BNPB.
Selain inspeksi, Kementerian PU juga melakukan penguatan tebing sungai melalui pembersihan sedimen dan pemasangan geobag sebagai langkah darurat.
Saat ini, akses jalan di sekitar lokasi telah kembali bersih dan dapat dilalui secara terbatas dengan pengaturan lalu lintas ketat.
Pemerintah memastikan penanganan berlanjut hingga infrastruktur kembali berfungsi optimal dan aman bagi masyarakat.



