dr. Nadia menjelaskan, faktor risiko utama diabetes di Indonesia adalah konsumsi gula tambahan yang berlebihan dan gaya hidup sedentari atau kurang bergerak.
“Sekarang semua serba mudah. Kita cukup duduk, makanan datang. Pola hidup seperti ini harus diubah agar tidak menimbulkan masalah kesehatan di masa depan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya pengaturan konsumsi gula harian.
Berdasarkan anjuran Kemenkes, batas aman konsumsi gula tambahan adalah maksimal 50 gram atau setara 4 sendok makan per hari.
Kemenkes kini terus mendorong edukasi publik mengenai bahaya diabetes melalui kampanye “CERDIK” (Cek kesehatan, Enyahkan rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat, Istirahat cukup, dan Kelola stres).
Baca juga: 3 Tips Efektif Mencegah Diabetes Tipe 2
“Kalau kita ingin generasi 2045 yang unggul, maka kita harus mulai dari sekarang dengan hidup sehat dan mengendalikan asupan gula,” tutup dr. Nadia.



