Jenis teks yang diujikan terdiri atas teks informasi—baik tunggal maupun jamak—dan teks fiksi.
Teks disusun dengan variasi kosakata, kalimat kompleks, serta wacana yang mencerminkan keragaman konteks dari lokal hingga global.
Untuk Bahasa Inggris, tes diarahkan pada kemampuan memahami teks dalam konteks sehari-hari, vokasional, dan akademik.
Jenis teks yang diujikan antara lain descriptive, recount, narrative, procedure, hingga analytical exposition.
Tingkat kesulitan disesuaikan dengan level B1 CEFR, namun sebagian soal juga mengakomodasi level A2 agar relevan dengan kemampuan peserta.
Baca juga: Himmatul Aliyah Minta Kemendiktisaintek Berhati-hati dalam Rekonstruksi Anggaran
Dengan terbitnya kisi-kisi ini, siswa diharapkan dapat lebih fokus mempersiapkan diri menghadapi TKA, yang menjadi salah satu tolok ukur penting dalam menilai kompetensi akademik sebelum melanjutkan ke jenjang berikutnya.