Partai politik, kata Machmud, membutuhkan kepastian untuk menyusun strategi dan menyiapkan calon legislatif yang akan bertarung.
“Kalau terlambat, parpol akan kesulitan. Aturannya jelas, bahkan Dispenduk sudah menyebut jumlah penduduk lebih dari 3 juta. Jadi tinggal ditetapkan saja,” tegasnya.
Meski mengapresiasi keterbukaan KPU Surabaya dalam berkomunikasi dengan partai, Machmud menilai kepastian jumlah dapil mutlak diperlukan.
Menurutnya, format ideal di Surabaya adalah enam hingga tujuh dapil, agar sebaran kursi lebih proporsional.
Baca juga: Demokrat Surabaya Tancap Gas Menangkan Khofifah-Emil dan Eri-Armuji di Pilkada 2024
“Dulu KPU sering menetapkan dapil mepet pemilu, bahkan ketika tahapan sudah berjalan dapil belum selesai. Itu tidak boleh terulang,” pungkasnya.
