Tajukpolitik – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menginginkan gaji PNS dan TNI/Polri naik tiap tahun.
Namun, keinginan tersebut tentunya akan jadi kenyataan jika Demokrat kembali ke pemerintahan seperti pada masa SBY menjadi Presiden RI periode 2004-2014 lalu.
Karena seperti yang kita ketahui, SBY adalah presiden yang disayang para PNS ataupun ASN, TN, Polri, termasuk guru.
Hal itu bukan hanya isapan jempol belaka. Sebab, pada era SBY, para ASN, TNI, Polri tentunya termasuk guru merasakan kenaikan gaji secara rutin.
Pada masa kepemimpinannya sejak tahun 2004 sampai 2014, SBY termasuk Presiden yang sering menaikkan gaji PNS, TNI, Polri termasuk para guru.
Tercatat, ada 9x kenaikan gaji yang diberikan SBY untuk para ASN, TNI, Polri dalam 10 tahun masa jabatannya.
Kini, SBY menjanjikan hal tersebut dapat terulang kembali.
Namun untuk mewujudkannya, ayah dari AHY ini menegaskan ada suatu hal yang perlu dilakukan.
Yaitu Partai Demokrat yang kini dipimpin olehnya, harus kembali masuk dalam pemerintahan.
“Kalau kita (Partai Demokrat) di pemerintahan, DPR RI kuat termasuk DPRD memperjuangkan petani, memperjuangkan nelayan, memperjuangkan buruh, gaji ASN TNI Polri guru yang setiap tahun naik dulu di era kita, bisa kita perjuangkan kembali,” tegas SBY.
Menghadiri acara temui kader Partai Demokrat di Sragen, beberapa waktu lalu, SBY menyebut ada banyak hal yang bisa dilakukan.
SBY pun menyebutkan berbagai hal yang ingin kembali dicapai jika Demokrat kembali masuk dalam pemerintahan.
“Banyak hal yang bisa kita lakukan, menurunkan utang pemerintah, meningkatkan pendapatan nasional, meningkatkan income perkapita, mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran, yang dulu selama 10 tahun kita laksanakan hasilnya nyata,” jelas SBY.
Untuk mewujudkan semua pencapaian tersebut, SBY menyebut bahwa satu-satunya cara yang harus dilakukan adalah dengan kembali ke pemerintahan.
“Mari kita ulangi kembali,” kata SBY.
SBY pun menegaskan, untuk mengulang hal tersebut, Demokrat perlu suara lebih besar di DPR.
“Kembali ke pemerintahan, Insya Allah lebih banyak lagi kader demokrat menjadi gubernur atau wakil gubernur, bupati atau wakil bupati, walikota atau wakil walikota. Itulah caranya,” pungkas SBY.
