Selasa, 3 Desember, 2024

Jelang Pilgub Jakarta, Pengamat: Anies akan Ditinggalkan Pemilih jika Terima Pinangan PDIP

Tajukpolitik – Pengamat Politik dari Indonesian Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, mengatakan jika Anies Baswedan menerima pinangan PDIP untuk diusung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 akan ditinggalkan para pemilihnya.

Sebab, kata Dedi, saat ini pemilih Anies Baswedan merupakan kelompok yang berseberangan dengan PDIP.

Hal ini disampaikan Dedi menanggapi pernyataan dari PDIP yang mempertimbangkan Anies untuk menjadi kontestan dalam Pilgub Jakarta 2024.

“Sisi riskannya adalah Anies bisa ditinggalkan pemilihnya yang memang sudah cukup kuat kontra PDI-P,” ujar Dedi, Senin (3/6).

Kendati demikian, Dedi memprediksi Anies akan berani mengambil risiko tersebut dan menerima pinangan PDIP.

Sebab, menurut Dedi, basis pemilih Anies lebih besar ketimbang pemilih PDIP dalam konteks Pilkada Jakarta.

Dedi pun menilai kerja sama antara Anies dan PDIP juga akan melahirkan suatu gerakan nasional yang akan menjadi oposisi bagi pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Dan dari sisi nasional, bukan tidak mungkin akan ada koalisi gerakan Islam politik dan nasional politik, yang digawangi PKS dan PDIP,” kata Dedi.

Dedi melanjutkan, PDIP mengusung Anies juga menandakan bahwa rekonsiliasi pemilih Pilpres 2024 telah terjadi, termasuk di kalangan yang selama ini kontra terhadap PDIP.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya akan mempertimbangkan setiap nama yang diusulkan oleh masyarakat untuk dapat dicalonkan pada Pilkada 2024.

Hasto pun tidak memungkiri bahwa partainya bakal mempertimbangkan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024 bila diusulkan oleh akar rumput.

“Ya semua nama yang diusulkan, karena kami ini adalah partai demokrasi khas Indonesia dengan demokrasi Pancasila, seluruh usulan selama itu dari bawah, akan dikaji dengan seksama untuk mencari pemimpin yang terbaik untuk gubernur dan wakil gubernur DKI dan juga daerah-daerah lain,” jelas Hasto di Ende, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/6).

Namun, Hasto mengingatkan bahwa nama-nama yang diusulkan oleh akar rumput tidak otomatis akan ditetapkan sebagai calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini