Meski begitu, Dody mengakui bahwa pemberian insentif ini berpotensi mengurangi pendapatan BUJT.
Namun, ia optimistis para pengelola tol akan mendukung kebijakan tersebut demi kepentingan masyarakat luas.
“Insya Allah akan kami umumkan bersama Menteri Perhubungan dan Menko Perekonomian terkait bentuk insentif untuk Nataru,” tambahnya.
Sebelumnya, pemerintah juga telah menyalurkan stimulus transportasi untuk mendorong daya beli masyarakat pada kuartal IV-2025.
Beberapa di antaranya adalah diskon tiket kereta api hingga 30% dengan target 1,5 juta penumpang jarak jauh, diskon tiket pesawat hingga 15% melalui pembebasan pajak penghasilan dan potongan harga avtur, serta diskon tarif angkutan laut PELNI sebesar 20%.
Selain itu, ASDP juga memberikan potongan jasa di sejumlah pelabuhan penyeberangan.
Baca juga: Hore! Pemerintah Berikan Diskon Tarif Tol 20% Selama Libur Idul Adha, Biaya Mudik Lebih Hemat
Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap arus mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun tetap lancar dan ekonomi nasional terus tumbuh positif.



