Adapun puasa Arafah yang jatuh pada 9 Dzulhijjah memiliki keutamaan besar. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa Arafah menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.” (HR Muslim).
Namun, puasa ini hanya dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang menjalankan ibadah haji.
Waktu niat puasa dimulai sejak malam hari hingga sebelum fajar. Jika lupa, niat masih dapat dilakukan pada pagi hari selama belum makan atau melakukan hal yang membatalkan puasa.
Baca juga: Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha, Ini Keutamaan dan Waktu Pelaksanaannya
Momentum ini menjadi kesempatan emas bagi umat Islam untuk memperbanyak amal saleh, memperkuat spiritualitas, dan meraih pahala besar menjelang Idul Adha.